Landasan Ideologi Politik Luar Negeri Indonesia Yaitu
Landasan Ideologi Politik Luar Negeri Indonesia Yaitu

Jakarta Landasan ideal adalah salah satu landasan hukum yang mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara. Secara umum terdapat tiga landasan hukum yang mendasar: landasan ideal, landasan konstitusional, dan landasan operasional. Basis yang ideal adalah yang terkait dengan filosofi atau ideologi suatu negara tertentu. Landasan ideal ini erat kaitannya dengan ideologi bangsa. Tentunya hal ini sangat penting bagi masyarakat Indonesia.

Dasar ideal bangsa Indonesia adalah Pancasila. Artinya, segala tindakan yang diambil harus sesuai dengan dasar Pancasila dan ideologi nasional. Penjelasan mengenai landasan ideal ini tentu perlu dipahami.

Dasar dari Idiil adalah

Landasan idealnya adalah sesuatu yang identik dengan ideologi bangsa. Landasan ideal adalah landasan yang dikaitkan dengan filsafat atau ideologi suatu negara tertentu. Bagi Indonesia, Pancasila adalah landasan Idiil. Artinya Pancasila adalah dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia, baik secara ideologis maupun filosofis bangsa.

Baca Lainnya :

• Manfaat Semangka Untuk Kesehatan Manusia yang Harus diketahui!0
• Info Terbaru Cuaca di Kota Cawang Hari Ini0
• Cara Membuat Kartu Busway Dengan Sangat Mudah !0
• Landasan Ideologi Politik Luar Negeri Indonesia Yang Bisa Kamu Pahami0
• Kebijakan Politik Luar Negeri Indonesia Cenderung Bersifat Apa?0

Kedudukan Pancasila sebagai landasan cita-cita bangsa Indonesia tertuang dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Penetapan Norma Hukum Sebagai Sumber Segala Sumber Hukum Negara. Artinya, tidak ada dokumen kebijakan negara, termasuk UUD 1945, yang bisa bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

Selain landasan ideologi yang dikaitkan dengan ideologi nasional, terdapat pula landasan konstitusional dan landasan operasional. Landasan konstitusional penyelenggaraan bela negara adalah UUD 1945, karena UUD 1945 merupakan UUD Negara Indonesia dan sumber hukum tertinggi di Indonesia. Basis operasi saat ini memberikan dasar hukum untuk melakukan bisnis di suatu negara dengan peraturan yang lebih rinci. Hal ini dilakukan untuk memperkuat secara hukum seluruh kegiatan penyelenggaraan negara.

Oleh karena itu, bagi Indonesia, Pancasila merupakan landasan ideal yang dapat dipahami melalui empat pokok gagasan sesuai diagram berikut, yang diambil dari Tambahan Pedoman Pendidikan Pancasila karya Julia Djahir:

Prinsip Ketuhanan dan Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Negara yang didirikan atas dasar ketuhanan dan kemanusiaan yang adil dan beradab

Prinsip Persatuan Indonesia: Negara melindungi seluruh rakyat Indonesia dan seluruh darah Indonesia atas dasar persatuan dan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Prinsip kerakyatan yang berpedoman pada kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan: negara berdaulat kerakyatan yang berdasarkan rakyat dan permusyawaratan perwakilan

Prinsip keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia: Negara harus menjamin keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Dengan ditetapkannya Pancasila sebagai dasar negara, maka Pancasila menjadi ideologi negara. Artinya Pancasila adalah etika sosial, yaitu seperangkat nilai yang harus ditanamkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Pancasila merupakan suatu sistem karena adanya keterkaitan antar asas-asasnya, sehingga menjadikan Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh. Jika Anda mempraktikkan satu prinsip dengan baik, Anda harus mempraktikkan prinsip lainnya dengan baik.

Sebagai ideologi negara, Pancasila bersama-sama dengan ajaran agama, khususnya yang bersifat universal, merupakan landasan ideal, dan nilai-nilai luhur kebudayaan nasional menjadi acuan mendasar dalam berpikir, bertindak, dan berbuat dalam kehidupan berbangsa.

Etika sosial mencakup aspek sosial budaya, politik dan pemerintahan, ekonomi dan bisnis, serta penegakan hukum, ilmu pengetahuan dan lingkungan. Bagi Indonesia, Pancasila adalah titik awal yang ideal.

sistem politik luar negeri Indonesia

Sistem politik luar negeri Indonesia bersifat bebas dan aktif. Prinsip ini sejalan dengan dasar ideal politik luar negeri Indonesia, yaitu Pancasila. Artinya juga Indonesia berusaha bekerjasama dengan negara lain, mampu memenuhi seluruh kepentingan nasional dan mempertahankan ideologinya sendiri.